Tugas Ngarang Tentang Air Terjun Ndungji Ngawi Jawa timur

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Mungkin pada kali ini saya tidak perlu lagi memperkenalkan diri saya karna sudah ditulis pada tulisan saya sebelumya,pada kesempatan kali ini saya akan berbagi cerita menarik saya saat berlibur di air terjun DungJi yang terletak di sebelah rumah penulis. Cuma dengan berjalan kaki sejauh 500meter dari rumah, saya sudah dapat menjumpai tempat yang menarik untuk menenangkan fikiran ataupun hanya sekedar bermain air.hehehe cerita saya selalu tidak jauh dari air ya? Memang di daerah tempat tinggal saya merupakan tempat yang tidak akan mungkin kekeringan kecuali jika tuhan menghendaki, di sini air mengalir dengan bebasnya melalui sungai sungai kecil dan akhirnya menuju ke sawah sawah para petani.oiya ,,, air disini jernih tidak seperti air dikota.hal itu di sebabkan kare disini masyarakatnya masih sangat dekat dengan lingkungan sekitar,membangun tapi tidak merusak.itulah kata kata yang jadi pedoman kami.kok jadi membahas air ya?? hehehe…. tidak,bahasan yang sebenarnya adalah air terjun Dungji,walaupun belum terkenal seperti jamus,tawangmangu,sarangan,atau yang lainnya tapi penulis sangat yakin tempat ini akan menjadi tempat wisata yang menarik kalau di kelola dengan baik.

Namun sayang,nampaknya tempat ini memang kurang di kelola,seperti yang terlihat masih banyak batu batu besar yang tercecer di bawah air terjun.mungkin memang mau dijaga ke asliannya kali ya?hahahaha…

Saat penulis mendatangi air terjun tersebut penulis melihat anak anak kecil yang sedang bermain di bawah air tejun dari kejauhan.siapakah mereka?? itulah yang menjadi pertanyaan di fikiran penulis,setelah berjalan mendekat melewati jalan setapak yang lumayan licin karena kurang dikelolanya tempat tersebut.setelah mendekat,ternyata anak anak itu adalah dari desa sebelah,mereka dengan asiknya bermain air di bawah percikan air yang membentuk warna pelangi.

Nah saat itulah timbul niat penulis untuk mewawancarai anak anak tersebut. Nama mereka Anto,Riyan,Riski,dan Yoga, Mereka merupakan anak Kelas 1 SMP. Ketika ku wawancarai tak ada satupun dari mereka yang mau menjawab malah asik asik bermain air.hmmmmm….mungkin karena mereka tidak mengenalku yang memang jarang berada dirumah.yasudahlah…tidak masalah,akhirnya aku ikut nyebur aja deh ke air dan ternyata…. Wwaaaaawwww…. Bersandar di sebuah batu,mengambang diatas air dan percikan air terjun sedikit demi sedikit menimpa wajahmu….benar benar Relaksasi yang berbeda daripada yang lain.saat penulis memejamkan matasambil menikmati percikan air hampir saja penulis tertidur,padahal sedang berada di dalam air kan?Hingga akhirnya penulis dibangunkan oleh Pak warto selaku yang menjaga tempat air terjun tersebut.dengan nada yang sopan dan halus, saya di beri nasehat yang begitu panjang yang intinya jangan tidur di tempat itu tanpa ada yang menemani.yang di khawatirkan adalah jika nanti datang hujan,nah bagaimana nanti kalau terbawa arus?hehehe…sedang asyik asyik tiduran eh malah kena marah,tapi tidak masalah karena penulis malah bisa mewawancarai pak warto sebagai bahan tugas kuliahnya.

Namun memang benar benar apes….pak warto tidak bisa diwawancarai banyak karena memang air terjun ini sebelumnya hanyalah kerumunan Bambu yang menutupi sungai.hmmm…. dengan kecewa akhirnya penulis pulang kerumah dengan pakaian yang basah kuyup oleh air terjun.

Mungkin cuma ini yang dapat penulis sampaikan pada kali ini.intinya semua tempat apapun kalo di kelola dengan baik maka pasti akan menjadi tempat rekreasi yang bagus, cuma masalahnya terdapat pada donasi nih? Ayoooo… siapa mau jadi donatur buat Air terjun Dungji……..?????

Wassalamu’alaikum Wr. wb.

Ttd Penulis

Aryansetiawan